Dalam Perpektip Politik,posisi LPM sangat strategis, karena
sekarang, setelah Reformasi, setiap Pemimpin harus dipilih langsung oleh
Rakyat. Siapa yang dekat dengan rakyat? Itu adalah LPM! Demikian Sambutan DR.Idrus
Marham,dalam kesempatan Rapim DPD LPM Jabar 27 November yang lalu.
Dalam
Rapim DPD LPM yang dihadiri jajaran Pengurus LPM Kota dan Kabupaten se
Jawabarat itu, Idrus juga menekankan pentingnya LPM mendukung calon Bupati,
Walikota, ataupun calon Gubernur- yang mengerti akan keperluan Masyarakat,
serta dekat dengan jaringan LPM- yang terstruktur dari Pusat sampai Desa-desa.
DRS.Tatang
Suratis - Ket.DPD LPM Jabar, mengingatkan bahwa,yang menyuruh bikin PERDA
Kabupaten/Kota tentang LPM adalah DPP LPM Pusat dengan Depdagri. Setelah
terbentuk Perda LPM Daerah, Bupati/WaliKota kadang menyepelekan LPM
Kecamatan/Kab/Kota.
Bahkan,
masih menurut Tatang, ada Gubernur yang pernah menyepelekan LPM, dan lebih
memilih ForumGURU- yang kebetulan pejabatnya juga Ketua DPD LPM-orangnya sama.
Jadi, kalau dulu Pak Idrus tidak mau jadi Mentri, maka setelah jadi Ketua LPM
semoga mau dan bisa jadi Menteri – demi LPM.
Saat
masih duduk sebagai anggota DPR RI, Idrus mengaku pernah ditawari 3kali untuk
jadi Menteri. Idrus Menolak, karena, katanya, Pemimpinnnya tak jelas konsepnya!
Akhirnya Idrus lebih memilih mundur dari DPR RI, dan ingin konsentrasi memimpin
LPM. Tapi nanti, jika ada Presiden yang jelas konsepnya untuk mensejahterakan
Masyarakat, Idrus baru bwersedia jadi Menteri, ujarnya.(kk/dn)